20 Kebiasaan Buruk yang Terlalu Sering Dilakukan dan Disepelekan

Kadang kala secara sadar atau tidak sadar kita telah malakukan kebiasaan buruk yang berefek negatif bahkan bisa berakibat fatal baik untuk diri sendiri maupun bagi orang lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia adalah gudangnya salah dan dosa dan kesempurnaan itu adalah milik Tuhan semata. Namun untuk menjadi manusia yang bijak, hendaklah kita mampu meminimalisir kesalahan-kesalahan yang tidak perlu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari dengan berbagai kebiasaan buruk yang sering kali kita sepelekan.

Berikut ini 20 Kebiasaan buruk yang sering disepelekan :

 

1. Tidak menyiram setelah buang air kecil

Kebiasaan ini dominan dilakukan oleh pria yang buang air kecil di sembarang tempat maupun di kamar kecil. Kita tidak menyadari bahwa jika air seni (air kencing : red) baunya sangatlah menyengat jika tidak di siram dengan air sehingga akan sangat mengganggu indra penciuman orang lain. Belum lagi yang buang air kecil di tembok atau pagar orang, sudah dipastikan tidak akan disiram yang akhirnya baunya menyengat hidung setiap orang yang lewat. Mulai saat ini, tinggalkan kebiasaan buruk ini yah sob!

2. Menyimpan/meletakkan kunci di sembarang tempat

Mungkin anda sering bepergian di Mall  dan terkejut ketika anda hendak pulang namun tidak menemukan kunci motor anda di dalam saku celana. Setelah anda lama berkeliling dan sempat emosi dan memaki-maki istri dan pacar anda, akhirnya pak satpam atau tukang parkir datang menghampiri dan berkata “Apakah ini kunci bapak?”. ternyata anda lupa mengambil kunci pada saat menyimpan helm di bawah sadel. Satu peristiwa tragis yang pernah terjadi ketika sebuah rumah terbakar dan di dalam sebuah kamar terdapat 2 orang anak remaja yang terjebak dan hendak keluar namun tak mendapatkan kunci kamar yang akhirnya mereka berdua terpanggang hidup-hidup.

3. Merokok di depan anak-anak dan wanita

Tahukah anda jika merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, Impotensi dan Gangguan kehamilan dan janin. Yah, pastilah anda sudah sangat familiar dengan kalimat di atas. Penekanan kalimat tersebut lebih banyak menitikberatkan kepada kaum perempuan. Sementara bagi anak-anak yang menjadi perokok pasif akan sangat rentan terhadap penyakit pneumonia, asma, bronchitis, dan infeksi saluran pernafasan karena antibody mereka belum terbentuk secara sempurna atau belum mampu mengatasi racun yang terkandung dalam asap rokok. Olehnya itu, sebaiknya hindarilah merokok di depan anak-anak dan wanita.

4. Membuang sampah di sembarang tempat

Kebersihan adalah sebagian dari pada iman. Kebiasaan buruk kita pada umumnya adalah membuang sampah di sembarang tempat misalnya membuang puntung rokok yang masih menyala (jiaah,,, kok masih bahas rokok?) yang akhirnya berujung dengan kebakaran.

5. Mandi dengan air yang berlebihan

Sebenarnya, untuk apa sih kita mandi dengan air yang berlebihan? sampai menggosok badan dengan sabun hingga tiga kali pembilasan. Sekedar anda tahu, bahwa setiap hari sel kulit kita akan mati dan berganti tiap hari yang akan menjelma jadi daki, So, untuk apa menggosok badan hingga merah-merah dan menghabiskan air 1 bak. Toh, yang rugi kita sendiri ketika akan membayara tagihan PAM. Jadi, berhematlah menggunakan air kawan.

6. Suka menunda-nunda pekerjaan

Dikit-dikit jadi bukit, Mungin itulah pribahasa yang tepat bagi orang yang suka menunda waktu, Bayangkan jika tiap hari anda menunda 2 pekerjaan, berarti pada hari ke5 anda harus menyelesaikan 10 pekerjaan sekaligus. Akhirnya yang ada bukan penyelesaian namun stress yang memuncak. Makanya Plan your work and Work your plan!

7. Mengambil makanan secara berlebihan pada suatu hajatan

Bukankah mubazzir itu salah satu perbuatan syaitan? Kebiasaan buruk ini sering kali kita jumpai pada hajatan baik itu pesta ulang tahun, pernikahan dan lain-lain. Berapa banyak tamu yang menyisakan makanan di atas piringnya karena tak mampu menghabisinya. Lalu mengapa kita tidak pernah berfikir untuk mengambil makanan secukupnya saja? atau paling tidak lebih sedikit dari porsi makan kita, saya rasa itu lebih bijak.

8. Malas kontrol kesehatan

Dulu para dokter di Irak banyak mendapatkan protes dan cercaan dari masyarakat sebab tingginya angka kematian di Rumah sakit. Namun setelah pemerintah Irak turun tangan menangani masalah ini, akhirnya para dokter angkat bicara bahwa kematian bukanlah disebabkan oleh dokter atau pihak rumah sakit melainkan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap suatu penyakit. Mereka yang datang ke Rumah sakit adalah orang yang penyakitnya sudah parah dan sudah di ambang kematian.

9. Bergosip ria, utamanya bagi kaum wanita

Kata sebagian orang “Makin digosok makin Sip”, Itulah gosip. Pekerjaan yang satu ini umumnya dilakukan oleh kaum wanita, namun tidak menutup kemungkinan juga dilakukan oleh kaum pria. Gosip umumnya menceritakan hal-hal negatif tentang seseorang, ada yang berdasar dan ada pula hasil imajinasi sendiri untuk menjatuhkan martabat seseorang. Ada 2 hasil akhir dari gosip yakni Fitnah dan Ghibah.

Fitnah : Ketika apa yang digosipkan tersebut tidak benar adanya.

Ghibah : Ketika apa yang digosipkan itu benar adanya.

Percayalah, gosip tidak akan membawa kemaslahatan bagi diri anda dan bagi orang lain, yang terjadi malah sebaliknya.

10. Menumpuk barang-barang bekas yang bisa terpakai lagi

Menumpuk barang bekas yang tidak bisa terpakai lagi adalah salah satu kebiasaan buruk yang mulai sekarang harus anda hilangkan, selain akan menyesakkan atau merusak pemandangan, tumpukan barang bekas akan menjadi sarang nyamuk atau binatang lainnya seperti Ular, buaya, harimau, eh maksud saya kecoak, dan laba-laba. Saran saya, jika terdapat barang-barang yang tidak terpakai lagi, sebaiknya diloakkan saja.

11. Membunyikan klakson di kemacetan

Jika anda ke Singapura atau Malaysia, mungkin anda akan rindu dengan suara klakson mobil atau motor di kemacetan, karena tingkat kesadaran dan kesabaran masyarakatnya sudah terbilang tinggi. Kemacetan adalah sesuatu yang lumrah, tidak mungkin mobil di depan anda berhenti jika tidak ada penyebabnya. Olehnya itu bersabarlah menunggu hingga semuanya berjalan lancar.

12. Menelfon sambil men-charger handphone

 
Hati-hati menggunakan Handphone atau menelfon sambil men-charger ! Selain tingkat radiasi yang dipancarkan lebih besar, beberapa resiko bisa saja terjadi. seperti yang di alami seorang konsumen yang tangannya melepuh akibat Handphonnya meledak di Amerika Serikat, atau seperti kejadian kebakaran yang baru-baru ini terjadi di pemukiman padat penduduk Kalimati, Karet Tengsin, Benhil, Jakarta Pusat yang disinyalir disebabkan oleh Handphone yang dicharger. Waspadalah, waspadalah, waspadalah..!

13. Menumpuk pakaian kotor

Ini ada hubungannya dengan poin 6. Menumpuk pakaian kotor merupakan salah satu bentuk kebiasaan buruk yang mulai dari sekarang harus anda hilangkan. Bisa dibayangkan jika anda menumpuk pakaian kotor selama 1 atau 2 minggu, cucian anda akan semakin menggunung, belum lagi pakaian yang digantung akan menjadi sarang nyamuk yang akan berdampak pada kesehatan anda.

14. Memanaskan kendaraan di pagi hari dengan suara yang keras

Anda mungkin berkata dalam hati, Mobil, mobil gua, garasi, garasi gua. peduli amat dengan tetangga. Namun tetangga membalasnya juga dengan berkata dalam hati, “rumah, rumah gua, telinga, telinga gua, kenapa suara mobil lho nyasar ke sini? Ingat! harmonisasi bertetangga itu harus didasari oleh sikap toleransi yang tinggi.

15. Menggunakan helm tanpa mengunci

Pakailah helm standar SNI (Iklan kali yaah?). Bukan hanya sekedar iklan, melainkan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan anda. Jangan lupa mengunci helm anda sebelum memacu motor. Ini untuk melindungi kepala anda dari benturan ketika terjatuh, seperti yang pernah saya alami dulu. Dan tidak sedikit orang yang diselamatkan nyawanya oleh benda yang bernama helm ini.

16. Tidak menggunakan sabuk pengaman pada saat mengendarai mobil

Hal ini hampir sama dengan poin di atas. Memasang sabuk pengaman pada saat mengendarai mobil akan meredam ketika terjadi benturan. Sabuk pengaman di buat oleh pabrik mobil bukan untuk pajangan, tetapi telah mempertimbangkan dari sisi keamanan dari sipengendara. Olehnya itu pakailah ia…!

17. Menelfon sambil berkendara

 
 Salah satu penyebab kecelakaan khususnya kendaraan yang terjadi saat ini adalah pengemudi yang menenlfon sambil berkendara. Olehnya itu pihak Kepolisian akan memberlakukan sangsi bagi pengendara yang berkendara sambil menelfon,. Hal ini untuk menjaga keselamatan warga. Secara tidak sadar menelfon sambil berkendara akan menggangu konsentrasi anda dan tidak akan fokus, Olehnya itu hindarilah,.! apa salahnya jika menunggu sampai di tujuan lalu menelfon kembali orang yang bersangkutan?

18. Pembicaraan yang lama di Handphone dengan hal-hal yang tidak penting

Selain akan menguras pulsa, ini juga akan berefek negatif bagi kesehatan anda, karena radiasi atau gelombang yang dipancarkan oleh benda ini akan merangsang tumbuhnya sel kanker, ini menurut penelitian para ahli. Sebaiknya mulai dari sekarang, bahaslah yang penting-penting saja ketika anda menelfon!

19. Membeli barang sekunder tanpa mendahulukan barang-barang primer

Untuk apa beli aksesoris Handphone jika beras di rumah tidak ada? Untuk apa tiap bulan membeli sepatu, jika tagihan PAM menunggak atau biaya sekolah anak belum terpenuhi? Pikirkanlah hal-hal yang lebih penting dulu sebelum membeli barang-barang sekunder. Gaya hidup konsumtif sangatlah dilarang oleh agama.

20. Membuang waktu secara percuma dengan hal-hal yang tidak terlalu penting

Mungkin saat ini anda harus segera memasak, atau harus segera ke kantor, ataupun harus mengantar anak-anak ke sekolah, Lalu mengapa anda masih membaca artikel ini? Bukankah itu membuang-buang waktu saja? Hehehehehe…